1. Wi-fi
Wi-Fi
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity merupakan sekumpulan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN)
yang berdasarkan pada spesifikasi IEEE 802.11. Teknologi Wi-Fi pada awalnya
untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer,
Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz, namun
bedanya Bluetooth menggunakan Spread Spectrum Frequency Hopping (SSFH),
sedangkan Wi-Fi menggunakan Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS).
Kelebihan
Wi-Fi :
-
Wilayah cakupan amat luas, kecuali di
daerah tertentu yang tidak dapat dijangkau (amat terhalang bangunan tinggi).
-
Lebih reliable dalam arti lebih sedikit
point of failurenya dibandingkan metode akses darat
-
Jaringan Wi-Fi mendukung roaming, dimana
sebuah mobile client station seperti sebuah laptop komputer dapat pindah dari
satu akses point ke lainnya seperti pengguna pindah disekeliling sebuah gedung
atau area
-
Kecepatan transfer lebih tinggi
Kekurangan
Wi-Fi
-
Point-to-pointwireless LAN harus dalam
keadaan tidak terhalang apa pun, baik itu pepohonan maupun gedung agar dapat
digunakan
-
Tingkat sekuritas lemah, mudah di hack
(penyadapan, injection, jamming, hijacking, access control,dsb)
-
Bila ada medan elektromagnetik dalam frekuensi
yang sama saling berdekatan akan terjadi interferensi.
1.
Li-fi
Li-Fi,
menurut yang dilaporkan Telegraph pada Sabtu (28/11/2015), merupakan teknologi
wireless yang diyakini akan menjadi alternatif selain Wi-Fi. Teknologi ini
tengah diuji untuk mengirim data dalam kecepatan 1Gbps (Gigabyte per second). Di
kecepatan seperti itu, maka teknologi Li-Fi diklaim akan bisa bekerja 100 kali
lebih cepat ketimbang Wi-Fi. Yang artinya, mengunduh file video atau film
dengan resolusi high definition bisa dilakukan hanya dalam waktu hitungan
detik.
Teknologi
ini pun disulap ke sebuah perangkat wireless oleh sebuah startup asal Estonia
yang bernama Vélmenni. Untuk saat ini, Li-Fi tengah di uji coba pada beberapa
lokasi perkantoran dan industrial di Estonia. Perangkat Li-Fi ini mentransfer
data dengan menggunakan bohlam LED sebagai `wadah`nya, yang mana dapat berkedip
dalam hitungan nano seconds sehingga tidak dapat dilihat mata manusia
sedikitpun.
Teknologi
Li-Fi dikembangkan pertama kali pada 2011 oleh Professor Harald Haas dari
University of Edinburg. Tidak seperti sinyal Wi-Fi yang bisa menembus dinding,
sayangnya koneksi Li-Fi justru mengandalkan cahaya lampu dan hanya dibatasi
dalam satu ruangan saja. Bagaimanapun, meski terbatas, potensi keamanan Li-Fi
dinilai esktra. Teknologi ini diprediksi akan menjadi perangkat rumahan yang
akan ramah lingkungan, serta efisien. Karena, selain berfungsi sebagai bohlam
lampu LED, Li-Fi juga dipastikan bisa menciptakan koneksi antar perangkat
rumahan, mengingat teknologi ini diusung untuk era IoT (Internet of Things).
2.
Bluetooth
Cakupan
Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media,
berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan
koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer. Bluetooth
dapat dibuat membentuk PAN atar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera,
bar-code reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur.
Bluetooth
mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara
host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth
dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang
digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi
radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak
layanan yang lebih pendek dengan bandwidth yang dibutuhkan tidak terlalu
tinggi.dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Kelebihan
Bluetooth :
-
Bisa transfer file secara gratis
-
Biaya murah dan Konsumsi daya rendah
-
Perangkat mudah digunakan, tanpa perlu
dikonfigurasi terlebih dahulu
-
Jangkauan lumayan luas yaitu sampai
radius 100m selama tidak ada penghalang berupa tembok atau gangguan
elektromagnetis
-
Dapat dimanfaatkan untuk multiplayer
pada game-game tertentu
-
Dapat digunakan untuk transfer file dari
komputer ke handphone dan sebaliknya
-
Memiliki fitur-fitur keamanan : Enkripsi
data, Autentikasi user, Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec), Output power
control. Yang menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer
fisik/ radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan
layer yang lebih tinggi seperti password dan PIN.
Kekurangan
Bluetooth :
-
Kecepatan transfer bluetooth tidak tetap
dan tergantung dari perangkat yang mengirim dan yang menerima
-
Ketika melakukan transfer file, tidak
jarang selain mendapatkan file, penerima juga mendapatkan virus
-
Walaupun jangkauannya lumayan luas yaitu
bisa sampai radius 100m tetapi jika ada penghalang berupa tembok atau gangguan
elektromagnetis maka akan terjadi kegagalan transfer data
-
Keamanannya terkadang sering tidak
menditeksi virus sehingga dalam proses transfer data si penerima data menerima
data yang sudah terserang virus
-
Hanya dapat menghubungkan maksimum 7
perangkat
4.
Infrared
Kelebihan
inframerah :
-
Pengiriman data dengan infra merah dapat
dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan
sinyal.
-
Pengiriman data dengan infra merah dapat
dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana.
-
Pengiriman data dari ponsel tidak
memakan biaya (gratis)
Kelemahan inframerah :
-
Pada pengiriman data dengan inframerah,
kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan
kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
-
Inframerah sangat berbahaya bagi mata,
sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
-
Pengiriman data dengan inframerah dapat
dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar